Sabtu, 13 Desember 2008

mantra luar biasa

prok ame-ame
belalang kupu-kupu
siang makan nasi kalo malam minum susu

prok ame-ame
bukan hanya sekedar prok ame-ame aja
belalang kupu-kupu
bukan hanya untuk menghibur anak saja
siang makan nasi kalo malam minum susu
bukan hanya untuk menjadi teman.
tapi...
mantra ini bukan mantra luar negeri
bukan milik cina, amerika apalagi
timur tengah...?
masih ingatkah kita pada prok ame-ame ini
kalo masih ingat coba kita tularkan pada anak kita
masih kita mampu untuk melakukannya
tapi ingat ini bukan mantra biasa
ini mantra luar biasa..?

Sabtu, 06 Desember 2008

Nyate maning neng Bada Aji..?

masih ingat kita bahwa lebaran baru aja kita lewati, beberapa bulan kita jalani ternyata kita ketemu lagi dengan Idhul Adha.
lagi-lagi takbiran maning...kalau kita pikir-pikir seneng banget dadi wong islam ya..?
dan dalam lebaran haji ini kita, akan berbagi lagi dengan orang lain...?
yach bisa nyateeee....? bareng keluarga....senenga pa ora...? mesti seneng mbok...?

Jumat, 05 Desember 2008

Berorganisasi atau berorgan thok.

masih ingatkah kita pada pepatah"pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok" mari kita pegang erat-erat arti dari pepatah tersebut. pemuda hari ini sudah terlalu banyak terkontaminasi budaya dari sehingga kita lupa akan tradisi kita sebagai penerus masa yang akan datang. ada pula syair yang mengatakan" Dengan Berpedoman kita Belajar, berjuang serta bertakwa, kita bina watak nusa dan bangsa, tuk kejayaan masa depan"mari kita cancut kali wondo , teguh cekelan waton aja kongsi kita lupa akan siapa diri kita ini. mari pelajar dan pemuda penerus bangsa kita Bangsa Indonesia, mulai dari hari mari lah kita bertegang teguh akan tanggung kita sebagai warga negara yang baik. mari kita bangun jangan terlalu lama tertidur dengan budaya barat yang sudah mewabah dari waktu ke waktu sampai kita tidak sadar inilah wujud penjajahan terorganisasir secara hati-hati...?

ingat Akan Diri-NYA.

Janganlah berhenti, selalu berusaha berbuat kebajikan, agar kegembiraan, keselamatan serta tercapai segala cita-cita, terhindar dari perbuatan yang bukan-bukan, caranya haruslah gemar prihatin.

ketika seseorang sudah menyadari akan keterbatasan usia di dunia, hendaklah ia selalu berdaya upaya dalam berbuat kebajikan pada sesama. kebajikan yang ditebarkan, tidaklah secara spesifik tertuju pada satu person atau satu golongan tertentu, tapi kebajikan yang ditebarkan secara menyeluruh, menjadi rahmat sekalian alam.

Dengan menebarkan kebajikan, ia akan mendapatkan kegembiraan. ketulusan dari laku kebajikan akan membuahkan sebuah rasa senang dari si pemberi dan si penerima. perasaan tesebut demikian kuatnya hingga tak ternilai dengan hal-hal yang sifatnya material. ia tak terlukiskan dengan kata-kat atau apa pun. kegembiraan hakiki.

Perbuatan baik dapat membawa kita pada keselamatan. Dalam falsafah jawa kita mengenal pepatah"sapa nandhur bakal ngunduh", saipa yang menanam akan menuai. ketika kita menenamkan kebaikan, maka yang kita temui adalah kebaikan juga. Dana dalam kebaikan yang kita tanam itu akan memberi efek baik pula pada lingkungan sekitarnya. hal itu dapat menghindarkan kita dari keinginan untuk berbuat buruk serta dapat memproteksi kita dari keburukan yang akan menimpa kita.

ketika kebaiakan sudah beruah kebaikan dan dapat menepis keburukan yang ada, ia akan memuluskan jalan kita pata tujuan yang kita harapkan. ia akan memotivasi kita agar tetap pada jalan yang akan membawa kita pada tujuan. untuk lebih memudahkan pencapaian tujuan tersebut, hendaklah kita selalu laku prihatin, artinya selalu memproteksikan diri pada hal-hal selain yang mengarah pada tujuan, yaitu selalu berada pada jalan keilahian.

hanya itu saja dari saya mohon maaf bila terlalu banyak menyinggung perasaan anda. terima kasih.

Kamis, 04 Desember 2008

JuRu Kuncine aja macem-macem


uwong urip kuwi kudu imbang antara dunya karo akherat. sing kudu di emut-emut kuwi kewajiban karo Gusti Allah.