Jumat, 05 Desember 2008

ingat Akan Diri-NYA.

Janganlah berhenti, selalu berusaha berbuat kebajikan, agar kegembiraan, keselamatan serta tercapai segala cita-cita, terhindar dari perbuatan yang bukan-bukan, caranya haruslah gemar prihatin.

ketika seseorang sudah menyadari akan keterbatasan usia di dunia, hendaklah ia selalu berdaya upaya dalam berbuat kebajikan pada sesama. kebajikan yang ditebarkan, tidaklah secara spesifik tertuju pada satu person atau satu golongan tertentu, tapi kebajikan yang ditebarkan secara menyeluruh, menjadi rahmat sekalian alam.

Dengan menebarkan kebajikan, ia akan mendapatkan kegembiraan. ketulusan dari laku kebajikan akan membuahkan sebuah rasa senang dari si pemberi dan si penerima. perasaan tesebut demikian kuatnya hingga tak ternilai dengan hal-hal yang sifatnya material. ia tak terlukiskan dengan kata-kat atau apa pun. kegembiraan hakiki.

Perbuatan baik dapat membawa kita pada keselamatan. Dalam falsafah jawa kita mengenal pepatah"sapa nandhur bakal ngunduh", saipa yang menanam akan menuai. ketika kita menenamkan kebaikan, maka yang kita temui adalah kebaikan juga. Dana dalam kebaikan yang kita tanam itu akan memberi efek baik pula pada lingkungan sekitarnya. hal itu dapat menghindarkan kita dari keinginan untuk berbuat buruk serta dapat memproteksi kita dari keburukan yang akan menimpa kita.

ketika kebaiakan sudah beruah kebaikan dan dapat menepis keburukan yang ada, ia akan memuluskan jalan kita pata tujuan yang kita harapkan. ia akan memotivasi kita agar tetap pada jalan yang akan membawa kita pada tujuan. untuk lebih memudahkan pencapaian tujuan tersebut, hendaklah kita selalu laku prihatin, artinya selalu memproteksikan diri pada hal-hal selain yang mengarah pada tujuan, yaitu selalu berada pada jalan keilahian.

hanya itu saja dari saya mohon maaf bila terlalu banyak menyinggung perasaan anda. terima kasih.

1 komentar:

Bachrudin, S.Kom mengatakan...

Entut gabug, walaupun anu ngopi ya lumayan sing penting latihan.