Sabtu, 15 Mei 2010

air mata ini keluar bagai hujan deras
mengalir lewati pori-pori
jatuh dalam tiap puncak air
basahi badan yang kaku

seperti mentari yang selalu menari
bergoyang dalam keindahan pagi saja
pada siang kau menggerutu
tiap malam kau mengeluh
selalu begitu dalam lingkaran manusia

hingga datang waktu mu untuk bersama mimpi
kau terus beri imajinasi dalam hidup
walau tak tampak tapi mengasyikan
berubah dan selalu berubah

lain dengan waktu yang lama
selalu berputar dan pernah diam
terus saja merayu diriku
hingga aku terkapar sampai jauh
tak merasakan sakit waktu itu
tapi....
semua tetap sama!!!

Tidak ada komentar: