Senin, 14 September 2009

Desiran Malam

pada malam ku terbungkus oleh kesunyian yang membuat aku merasa kedinginan
kedinginan akan kasih sayang dari seseorang yang membuat aku bahagia walo hanya lewat mimpi
namun mimpi itu selalu menemani aku dalam keharuan yang lama dan sangat lama
hingga aku tak mengenal siapa diri ini

di balik kabut yang padam terlintas namamu, nama yang selalu aku damba dalam setiap tarikan nafasku, apakah kau akan menjaga ku dalam setiap apa yang ada dalam udara yang aku tarik tadi dalam setiap detik hingga tak terhitung oleh rangkaian angka yang kita punya, apakah kita sadar akan adanya waktu yang terus berguling hingga kita tak merasakan cinta yang Agung ada dari-NYA.

cinta, cita-cita sama- sama akan ada dalam diri setiap manusia, dan aku salah satu dari sekian manusia yang merasakan cinta dan cita-cita yang membuat aku kuat berjalan dalam setiap langkah untuk selalu berjalan hingga aku sadar bahwa alam juga masih mencintai aku buktinya aku masih bisa terawat oleh waktu yang selalu menerjang kita yang begitu mulia oleh yang lain

aku jatuh cinta pada dua dunia antara yakin dan tidak antara percaya dan dusta
tapi kenapa aku masih bisa sayang pada dia...karena aku pikir dia adalah salah satu yang membuat aku terkapar dalam mengarungi berbagai langkah yang pasti tapi semu
kenapa kau cinta dan sayang padaku yang penuhi waktumu dengan segenap hari untuk mu duhai sayang selalu terbangkan aku kealam kedamaian walau hanya sementara tapi aku merasakan besar akan cinta dan sayang mu entah itu terpaksa atau tidak tapi aku merasakan kehangatanya ketika kau beri aku waktu untuk duduk bareng dengan suaramu yang menangalunkan pelan penuh dengan nada kasih sayang dan cinta....?

Tidak ada komentar: