Kamis, 08 Oktober 2009

berabad-abad kita berada dalam kegelapan yang tak kunjung usai. Dia selalu berjalan dalam keabadian, apakah ini yang namanya penyusaian antara yang ada dan tidak ada. dalam langkah yang sama terkadang kita satu komitmen, terkadang kita malah satu tuju dan harapan....? Gila. Dia marah sama kita, karena aku sentuh dalam kegelapan tadi si Taji bangun. Dia, Sialan semalam aku bertemu mimpi yang tak kunjung usai, dia marah pada kita yang selah mengharapkan sesuatu yang tidak sesuai dengan kita.
tanpa kita sadari kita kandang senyum sendiri, bicara, berbincang dengan hati kita yang semakin lama semakin membisukan diri dalam kegelapan yang tak pernah usai. Hai. Kau selalu bangga dengan dirimu sekarang, apa yang kau lakukan pada dirimu sendiri...? apa kau mulai butakan dirimu dengan hal -hal yang penuh makna tersembunyi...? apa kau arti dari bumi, langit, awan, matahari, air dan apa yang ada dibumu ini. termasuk kau sudah paham apa yang kau inginkan dengan dirimu sendiri? Kau tanyakan saja pada dirimu sendiri jangan kau bawa dulu duduk atau kegiatan lain tapi kau renungi dulu apa yang kita maksud tadi,,,?
bermalam-malam kita selalu mimpi berkawan dengan senyum sang awan yang tak pernah sampai. yang ada pada kita hanya kepercayaan yang tak kunjungi terpenuhi oleh janji-janji kebusukan yang selalu saja teman saat kita pergi kemana-mana...?
aku Resah gelisah pada diriku sendiri...dan juga pada kekasihku malam terus berteriak...? Kau adalah kasihku yang ku puja dalam setiap taring nafasku..?
aku sayang kamu.....?
aku cinta kamu....?
yang ku cari hanya Ridhomu bukan atas tubuhmu atau udah bibirmu tapi yang kucari hanya kasih sayangmu juga cintamu pada ku hanya karena Allah semata-mata....?

Tidak ada komentar: