Jumat, 09 Oktober 2009

Empat Permata

Allah menciptakan manusia sebagai seorang kholifah di bumi. dan manusia diciptakan oleh Allah dengan banyaknya kesempurnaan namun bukan sempurna yang sesungguhnya. tapi yang perlu kita ketahui bahwa manusia di ciptakan mempunyai dua kekuatan yang membuat manusia menjadi manusia yang berguna di bumi. ketika manusia sudah mempunyai 2 kekuataan yang begitu besar yang pada diri manusia itu tapi kita selalu masih juga melakukan khilafan yang tiada henti namun Allah masih memberi banyak kenikmatan pada manusia dari nikmt lahir atau pun bathin. yang terpentinga dari manusia setelah dia melakukan kesalahan cepat-cepatlah engaku bertaubat karena Allah menyukai orang-orang yang bertaubat.
Manusia terdiri dari empat permata, dari empat permata itu manusia bisa mengerti baik, buruk, dan tercipta manusia yang saling menghargai ya, karena empat permata tersebut. Allah benar-benar menciptakan manusia itu dengan Rahman dan Rohimnya, maka manusia selalu mendapatkan apa yang dia rasakan namun tidak bisa mengerti apa yang telah Allah berikan.
contoh kecil setiap hari kita selalu mendapatkan rezki, tapi apakah kita tahu bahwa Allah telah memberikan kenikmatannya dengan terang-terangnya, kita selalu berdoa meminta rizki yang banyak dan Allah telah mengabulkan doa insan yang berdoa itu setiap detik setiap saat.
dan pada diri manusia masih ada nafsu. namun ketika nafsu itu tidak terkontrol maka orang itu akan rugi apa yang telah mereka tinggalkan lakukan.
Manusia akan lebih terkontrol secara rohani dan jasmani ketika dia bisa mengelola empat permata yang sudah dari manusia itu di lahirkan, inilah empat permatanya:

1. akal
2. agama
3. haya/rasa malu
4. amal shalih
maka dari itu kelolah empat permata itu agar engkau bisa menjadi manusia yang lebih baik dari manusia yang lainnya. ketika kemarahan dapat menghilangkan akal (sehat). hasud (dengki) dapat menghilangkan agam. tamak dapat menghilangkan haya' (rasa malu) Ghibah (mengumpat) dapat menghilangkan amal shalih.

Akal adalah permata rohani ciptaan Allah yang dilekatkan pada diri manusia, sehingga manusia bisa mengetahui perkarayang haq dan yang bathil.
Agama adalah aturan Allah yang mengajak orang berakal sehat untuk menerima segala yang dibawa Rasul.
Hasud adalah mengharapkan lenyapnya kenikmatan yang ada pada orang lain.
dan berkaitan dengan marah Rasulullah bersabda:
"Wahai Mu'awiyah, jauhilah olehmu marah, karena marah dapat merusak iman sebagaimana pahitnya Shabr (bratawali) merusak manisnya madu. (hr. baihaqi).
maka dari itulah manusia kelola rasa emosi sebaik mungkin agar kita bisa sabar dalam menghadapi semua dengan penuh rasa kasih sayang dan penyayang kepada sesama manusia. dan janganlah kau selalu menghasut kepada sesama manusia. Rasullah bersabda:
"Jauhilah oleh kalian hasud, karena hasud dapat menghapus (pahala) kebaikan sebagaimana api membakar kayu." (Hr. Abu Dawud).
dan ada sebuah syair mengatakan:
Katakanlah kepada orang yang senantiasa dengki kepadaku
"Tahukah kamu, kepada siapakah kamu tidak sopan?
kamu tidak sopan kepada Allah dengan taqdir-Nya
Jika kamu iri dengan nikmat yang telah diberikan-Nya kepadaku
karena itu, Tuhanku selalu mengabulkan permintaanku
sedang pintu permintaan bagimu semua tertutup."
dan Ghibah adalah menyebut-nyebutkan kejelekan orang lain di belakangnya dan kejelekan itu memang betul adanya. Apabila kejelekan yang disebut-sebutkan itu tidak ada padanya, maka itu berarti tuduhan dusta. Jika menyebut-nyebutkan kejelekan orang lain itu dilakukan dihadapannya, itu disebut memaki.
sedang pintu permintaan bagimu semuanya tertutup.

Tidak ada komentar: