jalan seribu ku lalui
bayang-bayang telah ku paki
diantara gejolak timbul asa
dan dibalik senyum berhembus dusta
dan dalam kenisuan
muncul sebuah tanda
apa lau rasa atau apalah
dan hempasan angin terus terurai
dan kobaran api telah ada
bersemayam dengan dendam dan nestapa
aku terjerumus di lubang gelap
dan aku mati terkapar di pulau
tak bernyawa dan hampa udara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar