Selasa, 28 April 2009

"kEtenAngAn JIWa"


salah satu faktor penyebab kenapa manusia tidak menikmati keindahan dan nikmat hidup ialah karena jiwanya tidak tenang. ketidaktenangan tersebut disebabkan oleh beberapa macam hal. adakalanya kerena tidak memiliki pegangan atau agama, kerena jiwanya tidak tunduk kepada ajaran yang diyakininya. untuk melepaskan jiwa dari kondisi seperti demikian, maka jalannya adalah kembali kepada konsep iman dalam Islam yaitu, menyadari diri serta mengingat kembali siapa kita, hendak kemana dan kepada siapa kalau hendak meminta tolong.
jiwa yang tenang akan mempengaruhi kondisi kesehatan dan pisik seseorang. untuk mendapatkan jiwa yang tenang juga dapat melalui jalan melakukan ibadah yang baik serta banyak beramal. DaLAM AL-QU'RAN yang artinya:
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tentram.(Ar Ra'ad; 28)
pada ayat ini Allah jelas sekali memberi petunjuk bagaimana agar hidup tenang dan hati selalu tentram, yaitu jalan keimanan. jalan iman yaitu selalu mengingat Allah dan segala perbuatan didasarkan kepada keyakinan , bahwa hanya Allahlah tempat meminta dan memohon. oleh karena itu, jika kalbu sudah mencapai ketenangan, maka dapatlah kita merasakan suatu kelezatan rohani dan kebahagiaan . kalau hendak melakukan sesuatu dengan jiwa yang tenang dapat membuat jalan bagi bagi manusia untuk memikirkan segala sesuatu yang diinginkannya. karena itu pulalah para ulama mengatakan, bahwa jiwa yang tidak tenang sama halnya hidup dalam penjara dan lebih berbahaya dari manusia yang kurang waras.

Tidak ada komentar: